Banyak anak muda bertanya, apakah shio Saya cocok dengan shio pasangan Saya? Atau apakah shionya berjodoh dengan Saya? Pertanyaan2 seputar pasangan hidup, hubungan percintaan, dan perjodohan antar shio ini memang menarik untuk dibahas, karena salah satu sifat dasar manusia adalah selalu ingin mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan.
Mungkin akan timbul pertanyaan, apakah itu berarti berjuta2 orang yang terlahir pada tahun yang sama, akan memiliki sifat2 yang sama pula?
Misalnya shio kelinci, dimana orang2 yang lahir di tahun kelinci dikatakan dekat dengan keluarga, tulus, penyayang, adil, banyak kawan, lembut, pendiam, memiliki kewaspadaan yang tinggi, berjiwa sosial, cukup emosional, cerdas, dan cinta damai.
Namun mereka juga memiliki sifat terlalu ragu2 dan melankolis (baperan). Dengan memiliki cinta kasih universal yang terlalu berlebihan, mereka mungkin akan menghadapi banyak konflik kepentingan.
Satu lagi, orang2 yang bershio ini dipercaya memiliki “keberuntungan” diatas rata2 dibanding shio2 lainnya, misalnya dalam hal memenangkan lotre 🙂
Adapun kelinci yang sesungguhnya cenderung tinggal berkelompok, sehingga mereka menjadi simbol komunitas dan (keutuhan) keluarga.
Dalam perjalanannya, Astrologi Tiongkok telah menuntun masyarakat Tiongkok dan perantauannya selama ribuan tahun, sebagai panduan dalam mengambil keputusan2 yang penting dalam hidup, seperti jodoh, pernikahan, hingga bisnis usahanya.
• Kecocokan shio Kelinci terbaik dengan : Tikus, Kambing, Monyet, Anjing, Babi.
• Ketidakcocokan shio Kelinci terburuk dengan : Ular, Ayam.
• Hubungan yang saling melengkapi : Kerbau.
• Hubungan netral : Macan, Kelinci, Naga, Kuda.
Pasangan ideal shio Kelinci adalah shio Babi, Anjing, Monyet, dan Naga. Selain memiliki tingkat keberuntungan yang tinggi, orang2 yang bershio Kelinci juga dikatakan memiliki charm (pesona, atau daya tarik) di mata lawan jenis. Hal ini akan sangat membantu mereka dalam memikat lawan jenis.
Sementara menjalin hubungan dengan orang2 bershio Ular dan Ayam dianggap kurang baik, bahkan bisa ciong. Misalnya Ular, yang cenderung protektif dan menjauhi keramaian; berbeda dengan Kelinci yang penyuka keramaian dan sorotan.
♦ Kelinci kayu (1915, 1975) → Pintar, cerdik, egois, selalu menjaga penampilan, lihai.
♦ Kelinci api (1927, 1987) → Berpikiran luas, cerdas dan fleksibel, memiliki sudut pandang yang unik.
♦ Kelinci tanah (1939, 1999) → Jujur, lugas, ambisius, pekerja keras, sedikit pendiam.
♦ Kelinci emas (1951, 2011) → Baik hati, konservatif, memiliki kehidupan yang antusias.
♦ Kelinci air (1903, 1963) → Ramah, suka damai, dapat menyesuaikan berbagai kondisi yang berbeda; tetapi memiliki pola pikir dan prinsip yang lemah.
Namun perlu diperhatikan, bahwa teknik pencocokan berdasarkan shio hanyalah salah satu dari teknik ramalan ala Tionghoa. Akan lebih baik jika dikombinasikan dengan teknik meramal ala Tionghoa lainnya. Dengan demikian, hasil ramalan akan lebih spesifik dan akurat untuk bisa mengetahui GARIS BESAR kehidupan seseorang.